Jakarta,- Memaknai 77 tahun Indonesia merdeka, para pemuda-pemudi generasi penerus bangsa sepatutnya memiliki bekal wawasan politik kebangsaan, menjadi garda terdepan dalam membela dan cinta tanah airnya. Hal tersebut, guna menanggulangi dan mencegah lebih dini pengaruh negatif dari Politik Identitas terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bersamaan dengan semangat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus menjelang pesta demokrasi 2024. Para pemuda yang tergabung dalam Pemuda Indonesia Center (PIC) menggelar diskusi Politik Identitas yang mengedukasi, di KopiBrug Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (03/09/2022)
Pada kesempatan itu, Ketua umum Pemuda Indonesia Center (PIC), Ahmad Rifaldi menyampaikan, kegiatan diskusi ini diadakan oleh kawan-kawan yang tergabung dari pemuda, masyarakat dan mahasiswa.
Saat ditanya kenapa diambil tema Politik Identitas? Rifaldi mengungkapkan, dikarenakan iklim perpolitikan saat ini dan menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-77 para pemuda penerus bangsa sepatutnya dapat menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tentunya, diskusi yang membahas Politik Identitas ini menjadi satu hal sebagai edukasi sehingga perlu diberikan sosialisasi dan pemahaman kepada para pemuda, masyarakat maupun mahasiswa,” kata Rifaldi kepada wartawan.
Selain itu, lanjut dia, sebagai bentuk penanggulangan bahwa Politik Identitas ini tidak boleh digunakan untuk hal yang bisa memperkeruh atau yang dapat membuat kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi tidak baik.
“Salah satunya edukasi, pembahasan faktor suku, ras dan agama ini kita berikan kepada mahasiswa secara umum,” pungkasnya.
Untuk itu, dalam kegiatan itu turut mengundang berbagai pemateri dari Lintas Agama hingga Bawaslu, untuk memberikan masukan dan memaparkan materi kepada para mahasiswa, pemuda dan masyarakat agar memahami bagaimana Politik Identitas itu digunakan.
Lebih jauh saat ditanyakan bagaimana pengaruh Politik Identitas terhadap iklim kehidupan berbangsa dan bernegara? Tentunya, dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali ditemukan di masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang sering terpengaruh Politik Identitas.