Bojonegoro – Pemkab Bojonegoro mengungkapkan komitmen dan keseriusannya dalam pembangunan SDM, investasi dan perekonomian daerah. Keseriusan tersebut telah dituangkan dalam 17 program strategis Pemkab untuk mewujudkan kualitas SDM yang berkelanjutan dan daya saing ekonomi Bojonegoro.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pemkab Bojonegoro melalui paparan ibu Ike Widya Ningrum S.Sos,MM.(Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengembangan Manusia, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah-Bappeda) dalam Dialog Virtual dan Diskusi Media KLIK TV hari ini Jum’at (17/06/2022).
“Pemkab Bojonegoro secara serius berkomitmen wujudkan pengembangan bidang SDM dan iklim investasi. Komitmen tersbeut tercermin dalam berbagai program dan strategi yang merupakan turunan dari misi ke 3 dan ke 6 Pemkab yaitu peningkatan kualitas SDM yang berkelanjutan dan peningkatan daya saing ekonomi berbasis potensi lokal”. Jelas Ibu Ike Widya Ningrum, dalam paparannya di Dialog Virtual KLIK TV.
Dialog virtual KLIK TV mengangkat tema “Iklim Investasi dan Pembangunan SDM di Bojonegoro” yang diselenggarakan oleh Kliksajajatim.co bekerjasama dengan KLIK TV dan PT. Klik Media Bojonegoro.
Dialog dibuka langsung oleh Host, M Syamsul Arifin (Redaktur Kliksaja.co), yang kemudian dilanjutkan dengan Pengantar Diskusi oleh Miftahul Amin, (Redaktur Kliksajajatim.co dan Direktur Utama PT Klik Media Bojonegoro).
Dalam sambutanya Miftahul Amin mengurai bagaimana peran strategis Bojonegoro di kancah lokal dan nasional. “Bojonegoro mempunyai APBD yang cukup tinggi, seharusnya ada trobosan menarik untuk mensejahterakan masyarakat”. Ungkap Mas Amin, dalam pengantar diskusinya.
Mas Amin, sapaan akrabnya, berharap potensi Sumber Daya Alam yang tinggi, terakhir di Kalibri harusnya bisa dimaksimalkan oleh Pemkab Bojonegoro dalam mensejahterakan warga.
Menyinggung soal daya saing, Ibu Ike Widiya Ningrum mengungkapakan seperti apa posisi Bojonegoro dalam membangun daya saing agar masyarakat Bojonegoro tidak sekedar menjadi penonton.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa di Bojonegoro terdapat pertumbuhan ekonomi migas dan non migas, khusus Bojonegoro PDRB-nya hampir 50% dari hasil migas. Yang mana kondisinya tahun 2021 mengalami kontraksi minus -5,54 akibat dampak ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi non migas tahun 2021 kondisinya sudah bisa reborn pertumbuhannya dari -1,09 tahun 2020 tumbuh ekonomi non migas menjadi 3,55 d tahun 2021. Jadi ini snagat membanggakan bagi kita”. Urai Ibu Ike.
Pertumbuhan tinggi sektor non migas menurut Ike Widya Ningrum akibat dari peningkatan sektor ekonomi yaitu pertanian sebesar, perdagangan, industri dan jasa sudah bisa meningkat tajam setelah terkena dampak pandemi di taun 2020.
Sektor pengembangan SDM menurut ibu Ike Widya Ningrum posisi Bjonegoro terus mengalami tren meningkat meski posisinya masih di bawah Provinsi dan nasional. “Posisi IPM Bojonegoro memang di bawah Provinsi dan Nasional namun Bojonegoro mengalami tren peningkatan IPM. Tahun 2021 mislanya peningkatan IPM di Bojonegoro merupakan terbaik ke-4 se Jawa Timur dengan peningkatan 0,55”. Tambah Ike Widya Ningrum.
Capaian-capain tersebut menurut ibu Ike Widya Ningrum tidak lepas dari program stratgis yang dijalankan Pemkab terutama dalam mewujudkan komitmen pembangunan SDM dan pengembangan perkonomian Bojonegoro.
“17 program priorotas di Bojonegoro merupakan terjemahan dari RPJMD dan penjabaran dari misi ke-3 dan ke-6 yaitu SDM dan pembangunan ekonomi. Pemkab memiliki program petani mandiri terdiri atas bantuaan, fasiltas pelatihan, jaminan pembelian dan juga beasiswa petai.
“Di bidang SDM terdapat program Perda Madin dan sekolah gratis juga beasiswa sarjana desa, dan beasiswa-beasiswa lainnya.Selian itu juga terdapat program 100 ribu lapangan kerja, stimulus permodalan terhadap UMKM, insentif GTT & PTT serta program Aladin serta program peduli sosial kemanusiaan”. Jelas Ike Widya Ningrum.
Seluruh program priorotas tersebut didukung dengan komitmen Pemkab dalam mendukungg pembangunan daya saing daerah dan iklim investasi melalui dukungan program strategis nasional di Bojonegoro diantaranya menyumbang 30% migas nasional di Lapangan Banyu Urip/Blok Cepu dan Jambaran Tiung Biru.
Lebih lanjt Ibu Ike Widya Ningrum juga menguraikan capain investasi di Bojonegoro dimana tahun 2021 mengalami peningkatan yaitu realisasi Investasi Kabupaten Bojonegoro periode Januari s.d Desember 2021 meningkat sebesar 4,64%. Dengan total nilai investasi sebesar 11,8 Triliun terdiri atas 5.725 unit usaha dan penyerapan tenaga kerja sebesar 72.022 orang. Capaian itu berkat dari program kemudahan pelayanan serta pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di Kabupaten Bojonegoro.
“Capain investasi di Bojonegoro dimana tahun 2021 mengalami peningkatan yaitu realisasi Investasi Kabupaten Bojonegoro periode Januari s.d Desember 2021 meningkat sebesar 4,64%.Capaian itu berkat dari program kemudahan pelayanan serta pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal di Kabupaten Bojonegoro”. Tutup ibu Ike Widya Ningrum dalam paparannya.
Menjawab pertanyaan tentang bonus demografi dan kesiapan Bojonegoro, Ike Widya Ningrum mengungkapkan bahwa Bojonegoro telah menyiapkan program dan langkah strategis terkait pengembangan SDM dan pembngunan ekonomi tentu melalui perwujudan visi dan misi Bupati Bojonegoro.
Dialog rutin virtual KLIKTV hari ini dihadiri tidak hanya dari masyarakat Bojonegoro, hadir dalam dialog virtual peserta para jurnalis klikers dari berbagai daerah, tokoh daerah, akademisi dan pengamat.
Lebih detail bagaimana jalannya dialog virtual KLIKTV bersama Bappeda Bojonegoro dapat anda saksikan melalui link youtube channel KLIK TV sebagai berikut.