Kelompok binaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT J Resources Bolaang Mongondow (“JRBM”) melaksanakan panen perdana tanaman kakao varietas unggul jenis Masamba Cacao Clon (MCC-02). Panen dilakukan pada tanaman kakao yang sudah berusia sekitar 3,6 tahun.
Program pembinaan petani kakao di Desa Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow itu, dimulai sejak tahun 2019. Kini, jumlah petani mencapai 120 orang, yang didampingi secara intensif dengan total tanaman kakao berjumlah 120 ribu pohon. Di luar itu, ada juga masyarakat yang menanam secara swadaya sebanyak 200 ribu pohon.
Target ke depan, tim pendamping JRBM akan membentuk Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang akan menjadi wadah terintegrasi. Mulai dari penyediaan bibit, sarana produksi, hingga pemasaran dengan bekerja sama dengan pembeli skala nasional. Harapannya harga biji kakao di level petani bisa meningkat.
“Saat ini masyarakat berlomba untuk dapat menanam kakao dengan cara ikut mendaftar sebagai anggota binaan atau swadaya membeli bibit kakao,” kata Camat Lolayan, Rivai Mokoagow dikutip Minggu (25/6)
Pada kesempatan yang sama, Chairman JRBM, Jimmy Budiarto mengatakan, pihaknya merasa bangga atas keberhasilan program budidaya tanaman kakao tersebut.
“Bangga dan haru atas program budidaya kakao yang mendapat apresiasi masyarakat serta pemerintah yang sangat luar biasa,” jelasnya.